Guru yang Ditantang Siswanya Dikenal Sebagai Takmir Merangkap Muazin
Guru yang ditantang muridnya hingga viral di media sosial dikenal sosok yang pendiam. Selain pendiam, Nur Kalim adalah seorang takmir musala merangkap muazin.
Saat detikcom mencoba mendatangi rumah Nur Kalim di Dusun Pasinan RT 19 RW 04 Desa Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Nur Kalim tengah berangkat ke musala di dekat rumahnya.
"Maaf mas ada apa, saya mau berangkat ke musala saya mau jadi muazin," kata Nur Kalim kepada detikcom, Minggu (10/2/2019).
Pria 30 tahun itu pun enggan saat ditanya perihal video yang sempat viral itu. Menurutnya kasusnya sudah tuntas dan tidak akan diperpanjang lagi.
"Sudah ya mas, saya mohon maaf. Kasus sudah tuntas. Jangan tanya lagi, saya tidak apa-apa, kasihan anaknya," kata Nur Kalim.
Tak banyak yang bisa digali dari Nur Kalim saat berada di rumahnya. selain iya direpotkan dengan menjadi takmir musala. Pria yang sudah lima tahun mengajar di SMP PGRI Wringinanom tersebut juga mengajar di bimbingan belajar.
"Saya habis salat Magrib langsung mengajar di bimbel, nanti selesai pukul pukul 20.30 WIB, setelah itu istirahat karena besok mengajar lagi," ungkap Nur Kalim.
Saat ditanya mengapa kok masih mengajar di sekolah tersebut, meski sudah diperlakukan siswanya seperti itu.
"Ndak apa-apa mas, itu sudah komitmen saya menjadi guru. Jadi apapun harus saya terima," ujar Nur Kalim sembari bergegas ke musala.
Viral video Nur Kalim ditantang muridnya, ternyata banyak diketahui oleh tentangganya, salah satunya Budi. Ia mengaku mengetahui sejak dua hari lalu.
"Sudah tahu dua yang hari lalu. Nur Kalim itu memang orangnya pendiam. Arek-arek ae seng nemen (anak-anak saja keterlaluan). Dia anaknya pak kiai di kampung ini," tandas Budi.
SUMBER
Saat detikcom mencoba mendatangi rumah Nur Kalim di Dusun Pasinan RT 19 RW 04 Desa Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Nur Kalim tengah berangkat ke musala di dekat rumahnya.
"Maaf mas ada apa, saya mau berangkat ke musala saya mau jadi muazin," kata Nur Kalim kepada detikcom, Minggu (10/2/2019).
Pria 30 tahun itu pun enggan saat ditanya perihal video yang sempat viral itu. Menurutnya kasusnya sudah tuntas dan tidak akan diperpanjang lagi.
"Sudah ya mas, saya mohon maaf. Kasus sudah tuntas. Jangan tanya lagi, saya tidak apa-apa, kasihan anaknya," kata Nur Kalim.
Tak banyak yang bisa digali dari Nur Kalim saat berada di rumahnya. selain iya direpotkan dengan menjadi takmir musala. Pria yang sudah lima tahun mengajar di SMP PGRI Wringinanom tersebut juga mengajar di bimbingan belajar.
"Saya habis salat Magrib langsung mengajar di bimbel, nanti selesai pukul pukul 20.30 WIB, setelah itu istirahat karena besok mengajar lagi," ungkap Nur Kalim.
Saat ditanya mengapa kok masih mengajar di sekolah tersebut, meski sudah diperlakukan siswanya seperti itu.
"Ndak apa-apa mas, itu sudah komitmen saya menjadi guru. Jadi apapun harus saya terima," ujar Nur Kalim sembari bergegas ke musala.
Viral video Nur Kalim ditantang muridnya, ternyata banyak diketahui oleh tentangganya, salah satunya Budi. Ia mengaku mengetahui sejak dua hari lalu.
"Sudah tahu dua yang hari lalu. Nur Kalim itu memang orangnya pendiam. Arek-arek ae seng nemen (anak-anak saja keterlaluan). Dia anaknya pak kiai di kampung ini," tandas Budi.
SUMBER
Comments
Post a Comment